Thursday, May 12, 2016

Gangguan Obsesif Kompulsif


Hal ini sering terjadi jika saya adalah orang yang berangkat terakhir dari rumah, jika saya adalah orang yang terakhir berangkat dari rumah, otomatis yang mengunci rumah adalah saya, begitupun dengan mengecek kompor, mematikan televisi, mematikan mesin air itu semua tanggung jawab saya sebagai orang yang terakhir berangkat dari rumah.




Mungkin bagi sebagian orang hal diatas merupakan hal yang mudah dan biasa saja dilakukan, tapi berbeda dengan saya, melakukan hal yang disebutkan diatas adalah hal yang sangat menjemukan dan menyebalkan, mengecek peralatan - peralatan seperti kompor, mesin air dan lain sebagainya untuk saya bisa memakan waktu beberapa menit, padahal hanya memastikan putaran kompor mentok kekanan, dan suara mesin air tidak terdengar.

Setelah saya searching di Google, ternyata gejala atau aktivitas - aktivitas yang biasa saya lakukan itu mirip dengan gejala suatu penyakit, penyakit itu bernama Gangguan obsesif kompulsif atau secara global lebih dikenal dengan nama Obsessive Compulsive Disorder, tidak main - main, OCD ini termasuk kelainan psikologis dan menyerang mental dan otak sementara pengidapnya pun cukup banyak untuk keseluruhan di dunia, di Amerika sendiri, penyakit OCD ini sudah dikatakan termasuk penyakit serius, dan sedangkan untuk di Indonesia, para pengidap biasanya tidak sadar bahwa mereka OCD, penyebab besarnya adalah lingkungan yang belum mengetahui dan cenderung acuh dengan OCD ini.





OCD memiliki pengertian sebagai, suatu kelainan dimana pengidapnya memiliki pikiran obsesif yang cenderung berlebih dan perilakunya pun cenderung kompulsif, pengidap OCD ini biasanya memiliki tanda - tanda seperti memiliki rasa cemas yang tinggi, dan hal ini menyebabkan mereka para pengidap melakukan aktivitas tersebut secara repetitif, demi menekan rasa cemas tersebut.

Setelah saya amati, perilaku yang saya idap sebelumnya ternyata masih termasuk ringan, bahkan bisa dikatakan masih dalam batas aman dan wajar, menurut Alodokter.compara pengidap OCD ini sering sekali melakukan perilaku - perilaku yang bersifat repetitif, perilaku itu dilakukan oleh pengidap OCD semata - mata hanya untuk menghilangkan rasa cemas yang disebabkan oleh pikiran obsesif ini, perilakunya antara lain.

  • Mencuci tangan berkali-kali sampai kulit menjadi kering dan lecet.
  • Berulang kali memeriksa pintu, kompor atau setrika.
  • Selalu bersih-bersih.
  • Sangat menyukai keteraturan dan selalu menghitung.
  • Tidak pernah membuang barang walau sudah tidak terpakai.
  • Terus-terus bertanya untuk memastikan sesuatu.
  • Mengulang kata-kata atau doa tanpa bersuara.
Jika dilihat perilaku pengidap OCD ini hampir sama dengan sifat seorang perfeksionis, tapi anda akan menemukan perbedaan yang mencolok dari keduanya, yang bisa sangat terasa jika kita melihatnya secara langsung, karena memang pengidap OCD ini memang hidupnya terhambat karena OCD ini, berbeda dengan orang - orang perfeksionis, sifatnya memang seperti itu, mereka senang dengan sesuatu yang rapih dan teratur dan mereka pun menikmati proses menuju keteraturan tersebut.





Lalu apa penyebab pasti kelainan ini, dan apakah bisa kita hindari, sebetulnya hingga saat ini belum ada penyebab pasti mengenai kelainan ini, namun berdasarkan dari berbagai sumber yang sudah saya baca dan amati, semua merujuk pada 3 hal ini, 3 hal ini bisa dibilang adalah faktor - faktor yang sering muncul sebagai penyebab Gangguan Kompulsif ini bisa terjadi.

   1. Teori pertama mengatakan bahwa OCD disebabkan oleh faktor biologis, seperti perubahan pada tubuh atau masalah turunan, Mereka yang mempunyai anggota keluarga yang mempunyai sejarah penyakit ini kemungkinan beresiko mengalami OCD.
  
   2. Kelainan pada otak. Penelitian juga menunjukkan bahwa ada kekurangan senyawa serotonin pada otak penderita OCD. Serotonin adalah salah satu senyawa otak yang           berperan mengatur beberapa fungsi tubuh yang meliputi suasana hati, kecemasan, ingatan, dan pola tidur.

   3.Faktor Lingkungan: Terdapat faktor lingkungan yang dapat memicu OCD pada orang-orang yang memiliki kecenderungan OCD. Faktor lingkungan juga dapat memperburuk gejala, contoh dari lingkungan bisa itu, stress, adanya masalah terkait pekerjaan dan sekolah, Kematian orang yang dicintai, dan hal – hal lainnya






Lalu bagaimana cara mengobatinya, untuk saya sendiri karena masih termasuk yang ringan, saya tidak menuruti apa mau si OCD ini, kasarnya terkadang saya "bodo amat" saja dengan perilaku ini, contoh ketika sudah mau pergi dan seketika teringat mesin air yang sudah dimatikan atau belum, terkadang saya "bodo amat" dan langsung meluncur berangkat, walau kadang ada yang terasa ganjal di hati.





Bagaimana jika sudah parah dan tidak bisa di "bodo amat", saya sendiri biasanya melakukan hal yang sedikit aneh untuk mengakali OCD ini, ini cukup sering saya lakukan, dan mungkin bisa jadi solusi sederhana juga bagi yang ingin mengikutinya, contohnya adalah kompor, ketika rasa cemas untuk mencek ulang kompor itu muncul, turuti saja ini, dan cek lah kompor itu, namun sambil melakukan hal aneh, saya sendiri biasanya tangan kanan mengecek putaran kompor dan tangan kiri memegang kuping atau hidung.







Atau biasanya yang sering itu juga adalah keran bensin motor, motor tua yang saya pakai beberapa kali seminggu dan hanya untuk jalan sore bersama teman - teman ini, setelah pulang harus saya tutup keran bensinnya, ini juga masalah yang sering saya hadapi, terutama ketika malam sebelum tidur sering tiba - tiba teringat hal ini, teringat motor di garasi sudah di tutup atau belum keran bensinnya, dan menjengkelkannya, ketika memang harus dicek, semata - mata hanya untuk menghilangkan rasa cemas yang ada dikepala.






Dan sekarang saya mengakalinya dengan melakukan hal aneh juga, ketika tangan kanan memutar keran bensin, tangan kiri biasanya melakukan hal aneh, seperti menggigit jari, pegang kuping, atau bahkan mengupil.
Hal aneh yang saya lakukan semata - mata hanya sebagai pengingat, contohnya ketika teringat "wah kompor sudah dimatikan belum ya??" saya langsung teringat bukan pada kompornya yang sudah dimatikan namun, hal aneh yang mengiringinya, seperti, saya langsung teringat pada saat saya menggigit jari ketika mematikan kompor, hal aneh ini yang meyakinkan bahwa saya telah mematikan kompor, dan menghilangkan rasa cemas yang muncul.
Mungkin tips sederhana dari saya, bisa dipraktekan juga untuk orang - orang yang memiliki kondisi seperti saya.
Bagaimana bila masih belum bisa hilang, untuk hal ini saya tidak berani untuk memberi informasi apapun, karena ini terkait dengan kondisi kesehatan seseorang, saran saya hanya satu, kunjungi Dokter terkait langsung, maupun Psikolog, atau langsung Psikiater.
Namun jika kita sudah merasa ada gejala awal terkait OCD ini, solusi terbaik adalah, jangan pernah dituruti, bersikap "bodo amat", karena jika dituruti akan semakin parah.
Akhir kata semoga ulasan kali ini mengenai kelainan OCD ini dapat bermanfaat, dan tips bagaimana mengatasinya juga dapat digunakan dan bermanfaat juga, akhir kata semoga hari kalian menyenangkan dan dijauhi dari semua hal negatif!!.



















Referensi dan Gambar:

Penggunaan gambar semata - mata hanya untuk kepentingan ilustrasi.
                                                                                                                             
Baca Selengkapnya >>

Spotlight

For any interest or something about this blog, just contact me via email. Rizkifoot[at]gmail[dot]com

Most Viewed on Oct '16

Donald Trump Yang Berbahaya

Apakah saya berlebihan jika berkata seperti itu, Donald Trump adalah orang yang liar dan berbahaya, menurut saya sendiri, ketika ...